PA PEMALANG MENERIMA
SERTIFIKAT “A EXCELLENT” MA RI
Pemalang,18 September 2019,Suatu kebahagiaan dan rasa syukur yang tak terkira diungkapkan oleh Ketua PA Pemalang Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, S.H, M.H dan segenap warga aparatur PA Pemalang saat mendapatkan sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) dengan predikat nilai “A Excellent” yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH, pada saat launching 9 Aplikasi Unggulan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan buku dengan judul “Mewujudkan Peradilan Agama yang Agung” yang ditulis oleh hakim-hakim Peradilan Agama pada Rabu, 18 September 2019 di hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, para Pejabat Eselon 1 dan 2 Mahkamah Agung, para Hakim Agama dari seluruh Indonesia, dan dihadiri duta besar Arab Saudi, Bahrain, Maroko, Iran, anggota komisi III, serta perwakilan dari OJK.
Penyerahan sertifikat APM ini diberikan kepada Peradilan Agama tingkat Banding dan Peradilan Agama terpilih di seluruh Peradilan Agama tingkat pertama. Salah satunya PA Pemalang, pada kesempatan kali ini mendapatkan sertifikat APM dengan predikat nilai “A Excellent”. Penerimaan penghargaan sertifikat APM ini merupakan kali kedua yang diraih PA Pemalang yang sebelumnya pada tahun 2018 dengan nilai “ B Baik”. Hal ini suatu peningkatan luar biasa dalam capaian yang diraih PA Pemalang. Ketua PA Pemalang berharap kedepannya dapat mempertahankan atas prestasi yang diraih dan tetap semangat untuk merawatnya.
Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH,dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau terkesan dan mengapresiasi semua inovasi yang diciptakan oleh Badan Peradilan Agama. Sejak dimulainya era baru peradilan modern pada tahun 2008 lalu, menunjukkan sebuah revolusi dalam mengubah cara kerja agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan. Dengan segala inovasinya ini menunjukkan bahwa mereka siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Selain itu, dengan peluncuran buku dengan judul “Mewujudkan Peradilan Agama yang Agung” yang ditulis oleh hakim-hakim Peradilan Agama. Semoga dapat mendorong budaya literasi warga peradilan, juga diharapkan dapat menjadi salah satu referensi utama tentang permasalahan yang dihadapi peradilan agama beserta solusinya, dalam upaya mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.”
Adapun 9 inovasi tersebut yang diluncurkan yaitu:
- 1. Aplikasi notifikasi perkara
- 2. Aplikasi informasi perkara dan informasi produk pengadilan agama
- 3. Aplikasi antrian sidang
- 4. Aplikasi verifikasi data kemiskinan (kerja sama dengan AIPJ dan TNP2K)
- 5. Command centre Badilag
- 6. Aplikasi e- eksamninasi
- 7. Aplikasi PNBP
- 8. E-register perkara
- 9. E-keuangan perkara
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan bahwa 9 aplikasi unggulan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran sistem E-litigasi oleh Ketua Mahkamah Agung RI pada saat ulang tahun Mahkamah Agung RI. Selain itu, aplikasi ini juga diperuntukkan bagi masyarakat pencari keadilan dalam mengakses pelayanan publik di Pengadilan Agama, seperti kepastian jadwal sidang tanpa perlu penumpukkan antrian, dan kemudahan akses mengakses layanan prodeo tanpa melampirkan surat keterangan tanda miskin (SKTM) dengan aplikasi verifikasi data kemiskinan. Beliau juga memaparkan bahwa seluruh Pengadilan Agama di Indonesia telah mengaplikasikan peradilan elektronik (e-court), tercatat bahwa hingga 16 September 2019 terdapat 12. 278 perkara yang didaftarkan melalui e-court. Dr. Aco juga mengatakan bahwa terkait e-litigasi, untuk pengadilan yang menjadi pilot project telah mengimplementasikan proses berperkara melalui e-litigasi, di antaranya: Pengadilan Agama Jakarta Pusat 29 perkara, pengadilan Agama Surabaya 26 perkara, Pengadilan Agama Jakarta Timur 11 Perkara, Pengadilan Agama Jakarta Barat 10 Perkara.
Dari acara peluncuran 9 inovasi unggulan Badan Peradilan Agama dan buku karya hakim-hakim Peradilan Agama sekaligus penyerahan sertifikat APM tersebut. Ada pesan yang disampaikan Prof. Hatta yakni semua inovasi ini dapat menjadi kebanggaan sekaligus menjadi pemacu semangat bagi semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(Yuni)