Kerjasama MA RI dan MA Republik Sudan Membuahkan Hasil Nyata
Jakarta | badilag.mahkamahagung.go.id
Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. HM. Hatta Ali, M.H. menerima kunjungan Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia Dr. Abdurrahim Al Siddiq, didampingi Konsul Jenderal Kedubes Republik Sudan di ruang kerjanya, Senin (29/5) pagi, pukul 10.00 WIB, dalam rangka pamitan purna tugasnya di Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Dr. H.M. Syarifuddin, SH., MH., Ketua Kamar Peradilan Agama MA Dr. H. Amran Suadi, SH., MH., MM., Hakim Yustisial Badilag Mahrus, Lc., MH. (Penerjemah) dan Hakim PA Cibinong Dr. H. Nasich Salam, Lc., Ph.D (Penerjemah).
“Secara pribadi saya menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada YM Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. HM. Hatta Ali, M.H., karena selama saya bertugas di Indonesia sebagai duta besar, sejak tahun 2012 lalu saya sering berjumpa dengan YM Ketua dalam berbagai acara dan YM Ketua sangat ramah dan bersahabat.” Ucap Abdurrahim yang akan mengakhiri masa tugasnya di Indonesia dan kembali ke Sudan pada hari Kamis (1/6) mendatang.
Duta Besar juga menyampaikan rasa bangga karena YM Ketua MA RI pernah singgah ke rumah dinasnya, dalam jamuan makan malam bersama sahabatnya YM Ketua MA Sudan Prof. Dr. Haidar Dafallah saat berkunjung ke Jakarta tahun lalu.
“Saya juga berterima kasih karena selama saya bertugas, banyak dibantu dan difasilitasi oleh Mahkamah Agung RI, terutama dalam rangka menjalin kerjasama di bidang hukum dan peradilan antar Mahkamah Agung kedua negara,” kata Abdurrahim.
Duta Besar yang akan alih tugas di Kemenlu Republik Sudan ini menyatakan rasa bahagianya, karena Nota Kesepahaman yang sudah ditandatangani oleh Ketua MA RI dan Ketua MA Republik Sudan telah membuahkan hasil.
“Salah satu hasil nyata kerjasama tersebut, saya menyampaikan Surat Undangan dari YM Ketua MA Sudan, untuk dua orang hakim Indonesia sebagai kandidat doktor di Fakultas Hukum Universitas Khartoum,” kata Dubes yang juga alumni Universitas tertua di Sudan tersebut, sambil menyerahkan langsung surat dimaksud.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. HM. Hatta Ali, M.H. mengucapkan rasa terima kasih atas terjalinnya kerjasama antar Mahkamah Agung kedua negara, termasuk kerjasama peningkatan kualitas SDM Hakim dari kedua negara.
“Penanganan sengketa ekonomi syariah di Peradilan Agama merupakan pengalaman baru yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak Mahkamah Agung Republik Sudan yang sudah lebih dulu berpengalaman menangani perkara tersebut,” ungkap Hatta Ali.
Ketua MA juga menyampaikan rasa hormatnya, karenanya selama memimpin delegasi MA saat berkunjung ke Sudan tahun 2015 silam, diberi kesempatan berjumpa langsung dengan Presiden Republik Sudan dan menghadiri jamuan ramah tamah dengan para pejabat peradilan disana.
“Saya memberikan kenang-kenangan berupa plakat replika Tower Mahkamah Agung RI dan pakaian nasional Indonesia Batik agar selalu dikenang oleh YM Duta Besar,” kata Ketua sambil menyerahkan cindera mata, mengakhiri pertemuan yang bersejarah tersebut.
[Ibnu AR]