MONITORING REALISASI 9 APLIKASI DI PA PEMALANG
pa.pemalang.go.id Pengawas hakim tinggi PTA Semarang Dr. H Mulyadi. Z, S.H, M.Ag memonitoring terkait realisasi 9 Aplikasi di lingkungan Pengadilan Agama Pemalang pada 14-15 November 2019 yang bertempat di ruang panitera.
Sebelum melakukan pengecekan secara riil realisasi 9 aplikasi tersebut, Dr. H Mulyadi. Z, S.H, M.Ag memberikan pembinaan dan arahan di ruang sidang utama PA Pemalang yang didampingi ketua dan wakil PA Pemalang serta dihadiri oleh seluru pejabat struktural/fungsional dan karyawan/karyawati PA Pemalang.
Mengawali pembinaannya beliau mengingatkan bahwa pada bulan Januari 2020, 9 aplikasi harus sudah jalan, maka diharapkan sisa waktu yang ada semua warga PA Pemalang turut mendukung mempersiapkan diri merealisasikan 9 aplikasi tersebut.
selain itu, ada 6 poin yang disampaikan pengawas sebagai pengingat yaitu :
- Ditampilkan pimpinan yang bagus menerapkan 3 S dan 5 R. “ Diibaratkan seekor ikan bila kepalanya bagus maka semua tubuhnya juga bagus”
- PTSP menjadi penting untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pencari keadilan
- ID Card hakim harus selalu dipakai saat dinas dan dimanapun berada, karena ini menjadi integritas, menjaga tingkah laku, muru’ah dan martabat hakim.
- Penyelesaian perkara ada 3 poin yakni perkara yang hendak dieksekusi harus sudah BHT dan diperiksa hakim, perkara yang sudah lebih dari 5 bulan harus ada laporannya dan terkait penagangan perkara harus diperhatikan demi kenyamanan para pencari keadilan.
- Dari data yang diberikan ketua PA Pemalang, ada 2 aplikasi yang belum terealisasi secara baik yaitu antrian sidang dan basis data.
- Terkait moral, maka khususnya semua warga PA Pemalang lebih berhati-hati terhadap uang dan perempuan.
Setelah itu, pengawas langsung bertugas mengawasi 9 aplikasi di tempat-tempat yang terpasang salah satu 9 aplikasi dan pemaparan di ruang Panitera PA Pemalang yang di paparkan oleh Ketua PA pemalang dan didampingi Wakil, Sekretaris, Wakil Panitera dan tim IT PA Pemalang.
Kemudian keesokan harinya pengawas menyampaikan expose hasil pengawasan di ruang sidang utama. Hasil pengawasan ditemukan bahwa antrian sidang belum tuntas, keuangan (E-Court) terkait PNBP belum menggunakan Perma No 5 tahun 2019, masalah perkara ditemukan ada perkara yang lebih 5 bulan dan e-filling belum memiliki username.
Terakhir beliau sampaikan adanya pengawasan ini bukan maksud mencari kesalahan-kesalahan PA Pemalang akan tetapi sebagai monitoring apa adanya terkait kesiapan maupun kendala yang ada di PA Pemalang dalam merealisasikan program Badilag 9 Aplikasi tersebut. Selain itu Dr. H Mulyadi merasa empati pada PA pemalang, karena majunya PA Pemalang menjadi bahagia saya dan kurang baiknya PA Pemalang menjadi sedih saya. Maka seluruh warga PA Pemalang harus bekerja sesuai tupoksinya dan mendukung 9 aplikasi tersebut demi majunya PA Pemalang.
Menanggapi hasil expose tersebut ketua PA Pemalang Dr. Drs. H Abdul Ghofur, S.H., M.H mengakui dari 9 aplikasi masih ada aplikasi yang belum tuntas. Maka di sisa waktu yang ada kita bersama-sama bukan sekedar lari tapi terbang untuk menuntaskan 9 aplikasi dan kemajuan PA Pemalang. Kemudian untuk mengakhirinya Ketua PA Pemalang mengajak beryel-yel untuk menggugah semangat kita semua dan berfoto bersama.